Wednesday, August 23, 2017

Mulai Bangkit .

Yang tidak bisa hilang dari saya adalah selalu tersenyum. Dalam keadaan apa pun. Setelah berhasil menjual rumah inti, sebagian untuk membayar utang, sebagian untuk sewa rumah. Saya mencoba buka kantor lagi, yang malah yang datang orang - orang yang menagih utang dan komplain. Kantor itu tidak produktif dan tidak melanjutkan sewa tempat lagi. Saya sudah putuskan untuk sementara tidak bisnis properti lagi. Dan melangkah di kuliner. Karena modal sudah tidak ada lagi, saya menyampaikan kepada salah seorang sahabat yakni mas Sarnapi. Mas Sarnapi pun membiayai bisnis kuliner ini. Kami punya dua warung padang. Semula memang omsetnya bagus sehari bisa Rp. 1,8 juta. Tapi kemudian pengelola tidak terus terang lagi mengenai ompset. Akhirnya kami putus hubungan.


Kemudaian dua warung itu dikelola sendiri. Rupanya mengelola warung tidak mudah. Saya terpaksa harus belajar memasak sendiri. Sampai akhirnya saya bisa memasak masakan padang. Tentu saja dibantu keluarga. Karena tenaga terbatas dan kami mudah capek, pelayanan pun menurun, dan pelanggan pun merosot total. Untuk membayar sewa tempat warung, tidak mampu lagi. Dan untuk sewa pun saya dipinjami teman mbak Nelly, jadi utangku tambah besar. Utang pada mas Sarnapi dan pada mbak Nelly. Tutup lah dua warung itu. Kami kehilangan pekerjaaan dan penghasilan.

Mulailah saya terjun di dunai asuransi, ini berlangsung lebih dari dua tahun. Tapi karena mindset saya sangat buruk, tidak menghasilkan apa-apa, meskipun  semua training saya ikuti. Saya mulai mendalami dunia asuransi, baik dari bacaan maupun dari training-training. Yudi, adalah seorang leader asuransi yang sangat suport, tapi dasar mindset saya jelek, maka tidak menghasilkan apa-apa.

Ada pelajaran yang menarik dari agen asuransi, yakni grooming. Cara berpakaian yang sempurna dan rapi. Kareena saya tidak punya pakain bagus,saya memakai pakaian seadanya yang penting kelihatan bagus. Dan tentu saja bersepatu. Suatu hari kami ikut trainging di Purwokerto. Dan acara itu dihadiri orang-orang penting asuransi. Tiba-tiba sepatu saya lem nya lepas, jadi gak bisa dipakai lagi. Terpaksa saya melepas sepatu. Ini sangat membuat saya minder.

Rupaya berbagai training dan baca buku, kalau mindsetnya buruk tidak bakal berhasil. Ini kesimpulan saya selama di agen asuransi. Tapi saya terus keliling untuk prospek, hasilnya memalukan. Tapi kepercayaan saya terhadap asuransi tumbuh dengan sendirinya. Bahwa, seseorang perlu ada perlindungan asuransi. Supaya biaya hidupnya tidak banyak. Sampai sekarang saya masih yakin bahwa asuransi sangat penting bagi kehidupan.

Disinilah saya menata kembali mindset. Saya mulai banyak membaca Al-Quran dan buku-buku tentang mindset. Akhinya saya berkeyakinan, untuk merubah dunia, rubalah keyakinan dan pikiran yang ada dalam diri kita sendiri terlebih dulu.Baru dunia bisa kita ubah.

Dan saya selalu tersenyumm dalam keadaan apapun.

No comments:

Post a Comment

PERLUKAH KITA BERMEDSOS KETIKA KITA SEDANG MENGALAMI BANGKRUT DAN DIVONIS PENYAKIT KRITIS.

PERLUKAH ORANG YANG SEDANG BANGKRUT DAN DIVONIS SAKIT KRITIS, BERMEDSOS RIA? Memang tergantung pilihan. Ada orang yang memilih menyendiri da...